Menelusuri Pantai

Oleh J. Fredrick North
Bagi para perambah pantai, daya pikat pantai terletak pada perubahannya yang terus-menerus. Coba berjalanlah di dekat air dua pagi berturut-turut. Kalau pengamatan anda cermat, anda akan melihat bahwa kehidupan telah mengalami pasang surut di air dangkal dan permukaan pasir basah, sedangkan angin dan ombak telah membentuk kembali garis pantai serta menyediakan bahan-bahan baru bagi kolektor.
     Pantai adalah tempat sibuk. Ombak yang memecah ke pantai meninggalkan pasir, kulit kerang dan kerikil. Ombak juga memecahkan material yang ditemukan di sana dan menyeret sebagian ke dalam air. Di dalam air ini bahan tadi terus dibawa oleh arus yang kuat sehingga garis pantai pun terkikislah. Pasir baru pun terbentuk oleh ombak yang terus-menerus memukul, bertindak sebagai mesin penumbuk raksasa, meremukkan pecahan-pecahan besar dengan saling mengadunya, memecahkannya menjadi kepingan-kepingan yang lebih kecil. sementara itu, persediaan pecahan batu dan endapan baru yang dibawa oleh aliran sungai terus-menerus datang ke pantai.
Ombak di Pantai (www.metrobali.com)


Terbentuknya ombak
Ombak selalu merupakan hasil ciptaan angin, walaupun pada waktu itu tidka ada angin bertiup. Pasang juga menggerakkan air, tetapi gerakan angin sering kali menyembunyikan gerakan air pasang. Maka kita tidak selalu mengetahui ke arah mana air pasang itu bergerak. Ombak yang digerakkan angin mungkin menuju arah yang berlawanan.
      Waktu bergerak pada pemukaan air, bagian atas ombak didorong oleh angin dan bagian bawahnya tertahan sedikit, sehingga geraknya lebih pelahan-lahan daripada bagina atasnya. Ini menyebabkan ombak bergulung-gulung. Waktu riak atau ombak kecil mulai terbentuk, angin menerpanya dan memperbesarnya. Dengan demikian besar ombak tergantung pada kekuatan dan lama angin bertiup. Oleh karena itulah ombak lebih besar di perairan yang lebih besar daripada di sungai atau di danau yang lebih kecil.
     Ombak yang memecah ke pantai dengan keseringan tidak lebih dari enam atu tujuh kali per menit akan membangun pantai, karena dasar ombak meninggalkan pasir dan material lain waktu melanda pantai. Jika ombak memukul lebih sering, gerakannya untuk mengantarkan material ini terputus. Badai yang menimbulkan ombak dengan pola frekuensi lebih tinggi sering menyebabkan banyak kerusakan terhadap pantai. Pengikisan juga terjadi kalau ombak memukul pantai secara diagonal, dan menggerakkan pasir searah dengan ombak. Proses pengruskaan ini disebut hanyutan sepanjang pantai. Bangunan seperti pada pantai tembok buatan manusia yang mengajur ke laut dengan sudut siku-siku pada pantai dimaksudkan untuk menahan pasir kalau ombak terus-menerus memukul pantai secara menyudut.

Pola air pasang
Naik turunnya pasang disebabkan oleh perubahan tarikan gaya berat bulan dan matahari. Pasang lebih besar di beberapa tempat daripada di tempat lainnya. Di Teluk Fundy, antara Nova Scotia dan New Brunswick, perbedaan pasang naik dan pasang turun kerap kali mencapai 12 hingga 18 meter. Pada waktu posisi bulan, matahari dan bumi memebentuk garis lurus, gaya tarik bulan dan matahari bergabung. Akibatnya terjadi pasang purnama atau muda yang lebih tinggi pada pasang naik dan lebih rendah dari pada pasang turun. Ini terjadi pada waktu bulan purnama dan bulan muda. Waktu posisi matahari dan bulan membentuk sudut siku-siku (pada waktu separuh), pasang lebih rendah pada pasang naik dan lebih tinggi pada pasang turun. Ini disebut air perbani atau pasang penuh.
      Pasang naik biasanya datang kira-kira 12 jam 25 menit sesudah pasang naik sebelumnya. Pasang turun datang kira-kira di antara dua pasang naik. Maka perubahan pasang terjadi lebih lambat hampir satu jam tiap hari daripada hari sebelumnya akibat perubahan yang tetap dalam posisi relatif bumi, matahari dan bulan.
      Hanya danau yang sangat besar saja yang mengalami air pasang yang dapat dilihat. Muara dan saluran menuju laut lainnya dipengaruhi oleh pasang. Dan kalau sungai mengalir ke laut pada permukaan yang relatif datar, pasang naik akan lebih jauh ke hulu dari muara.

Terbentuknya bukit pasir
Bukit pasir terbentuk dengan berbagai cara. Pasir basah mungkin menangkap butir-butir pasir kering yang kemudian menjadi basah pula dan menangkap butir-butir pasir lebih banyak. Angin sarat pasir yang bertiup di atas bukit kecil pun menimbulkan pusaran. Pusaran ini membelokkan angin ke bawah dan menaburkan pasir sebelum berputar ke atas lagi. Rumput pantai juga membangun bukit pasir dengan menapis pasir dari angin atau dengan memeperlambat angin sehingga pasir yang dibawanya pun berjatuhan.

from:"aneka hobi rumah tangga book"

Post a Comment

0 Comments